Fabio Quartararo mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP sebagai juara dunia pada musim 2021. Pembalap muda asal Prancis ini tidak hanya meraih gelar juara dunia pertamanya, tetapi juga menjadi pembalap Prancis pertama yang memenangkan kejuaraan dunia MotoGP. Kemenangan ini menjadi pencapaian monumental dalam kariernya yang masih relatif muda dan menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang masa depan di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Baca Juga : Valentino Rossi: Legenda Tak Terbantahkan di Dunia MotoGP
Awal Karier dan Perjalanan Menuju MotoGP
Lahir pada 20 April 1999 di Nice, Prancis. Fabio Quartararo mulai menunjukkan minat pada balap motor sejak usia sangat muda. Ia memulai karier balapnya di Spanyol, di mana ia berkompetisi dalam berbagai kejuaraan junior dan menunjukkan bakat luar biasa. Pada tahun 2013. Quartararo memenangkan kejuaraan FIM CEV Repsol Moto3, sebuah prestasi yang kemudian ia ulangi pada tahun 2014. Keberhasilannya di level junior membuatnya dipandang sebagai salah satu prospek terbaik di dunia balap motor.
Pada tahun 2015, Quartararo memulai debutnya di kejuaraan dunia Moto3, dan meskipun ia menunjukkan potensi besar, hasil yang diharapkan tidak langsung terwujud. Perjalanan kariernya sempat penuh tantangan ketika ia naik ke Moto2, di mana ia mengalami beberapa musim yang kurang mengesankan. Namun, pada tahun 2018, ia mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan meraih kemenangan pertamanya di Moto2.
Debut di MotoGP dan Kebangkitan Sang Bintang
Quartararo bergabung dengan MotoGP pada tahun 2019 sebagai pembalap tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. Meski debutnya di kelas utama dihadapi dengan ekspektasi yang cukup besar, tidak banyak yang menduga bahwa ia akan langsung tampil mengesankan. Di musim pertamanya, Quartararo menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang luar biasa, meraih enam pole position dan tujuh podium, meskipun ia gagal meraih kemenangan.
Musim 2020 menjadi tahun di mana Quartararo membuktikan dirinya sebagai penantang serius di kejuaraan dunia. Ia meraih tiga kemenangan balapan dan sempat memimpin klasemen kejuaraan. Namun, inkonsistensi di paruh kedua musim membuatnya gagal meraih gelar, dengan finish di posisi kedelapan di klasemen akhir.
Musim 2021: Perjalanan Menuju Gelar Juara Dunia
Musim 2021 menjadi titik balik dalam karier Fabio Quartararo. Bergabung dengan tim pabrikan Yamaha, Quartararo memulai musim dengan sangat kuat. Ia meraih kemenangan di beberapa balapan awal, termasuk di Qatar, Portugal, Italia, dan Belanda, yang membuatnya unggul di klasemen kejuaraan.
Salah satu kunci kesuksesan Quartararo di musim 2021 adalah konsistensinya. Berbeda dengan musim sebelumnya, ia mampu menghindari kesalahan dan tetap tampil di level tinggi sepanjang musim. Bahkan ketika mengalami masalah fisik, seperti cedera pada lengan yang memaksanya menjalani operasi arm pump, Quartararo tetap mampu tampil kompetitif.
Kemenangan Quartararo di Grand Prix Italia dan Belanda menjadi titik penting dalam perjalanannya menuju gelar juara. Dengan rival-rival utamanya seperti Joan Mir, Francesco Bagnaia, dan Marc Márquez mengalami berbagai kendala, Quartararo terus memperlebar jarak di klasemen.
Gelar juara dunia akhirnya dipastikan pada seri MotoGP Emilia Romagna, ketika rival terdekatnya, Bagnaia, terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan. Quartararo, yang finish di posisi keempat, resmi mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 dengan dua seri tersisa.