Red Bull Racing dari tahun 2010 hingga 2013. Dikenal karena kemampuan teknis yang luar biasa, kecerdasan dalam balapan,
dan dedikasi yang luar biasa, Vettel adalah salah satu ikon terbesar dalam dunia F1 modern.
Lahir pada 3 Juli 1987 di Heppenheim, Jerman, kariernya yang cemerlang menjadikannya salah satu pembalap paling disegani di grid.
Awal Karier
Seperti banyak pembalap F1 lainnya, Vettel memulai karier balapnya di karting sejak usia dini, dan dengan cepat menunjukkan bakat luar biasa.
Setelah sukses di berbagai kejuaraan junior, Vettel memasuki dunia Formula BMW pada tahun 2004
dan mendominasi musim tersebut dengan memenangkan 18 dari 20 balapan, yang segera menarik perhatian tim-tim besar F1.
Pada tahun 2006, Vettel bergabung dengan BMW Sauber sebagai pembalap cadangan dan memulai debutnya di F1 pada Grand Prix Amerika Serikat 2007,
di mana ia meraih poin dengan finis di urutan kedelapan. Penampilannya yang mengesankan memberinya kesempatan untuk bergabung dengan Toro Rosso, tim junior Red Bull, pada akhir tahun itu.
Karier di Toro Rosso dan Kemenangan Pertama
Pada tahun 2008, Vettel mendapatkan perhatian dunia ketika ia memenangkan Grand Prix Italia di Monza,
menjadikannya pembalap termuda yang memenangkan balapan F1 pada usia 21 tahun. Kemenangan ini sangat luar biasa karena diraih dengan Toro Rosso,
yang saat itu merupakan tim papan tengah. Keberhasilan Vettel di Monza menandakan lahirnya bintang besar di F1 dan membuka jalannya menuju tim utama Red Bull Racing.
Dominasi Bersama Red Bull (2010-2013)
Pada tahun 2009, Vettel dipromosikan ke tim Red Bull Racing dan langsung menjadi penantang gelar juara dunia.
Dia menyelesaikan musim di posisi kedua di belakang
Jenson Button. Namun, kejayaan sesungguhnya datang pada tahun 2010, ketika Vettel memenangkan gelar Juara Dunia pertamanya,
menjadi pembalap termuda yang pernah meraih prestasi tersebut pada usia 23 tahun.
Gelar ini diraih dalam drama yang berlangsung hingga balapan terakhir di Abu Dhabi, di mana Vettel mengalahkan Fernando Alonso dan Mark Webber untuk meraih kemenangan.
Setelah gelar pertamanya, Vettel tidak berhenti. Dia memenangkan tiga gelar juara dunia berturut-turut lagi dari tahun 2011 hingga 2013,
mendominasi musim demi musim bersama mobil Red Bull yang sangat kompetitif. Pada tahun 2013,
Vettel mencatatkan rekor dengan memenangkan sembilan balapan berturut-turut di akhir musim, sebuah prestasi yang mengukuhkan posisinya di antara pembalap terbaik sepanjang masa.
Selama periode ini, Vettel dikenal karena gaya balapnya yang agresif, kecepatan kualifikasi yang luar biasa, dan
kemampuannya untuk menjaga keunggulan di depan saat memimpin balapan. Dia juga terkenal dengan selebrasi “finger wag”, di mana dia mengangkat jari telunjuknya sebagai tanda kemenangan.
Karier di Ferrari (2015-2020)
Setelah keberhasilan besar di Red Bull, Vettel memutuskan untuk mencari tantangan baru dan bergabung dengan Scuderia Ferrari pada tahun 2015, tim legendaris yang telah lama ia kagumi. Perpindahan ini membawa harapan besar bagi Ferrari untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa tahun sulit. Meskipun Vettel memenangkan beberapa balapan untuk Ferrari dan menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar di musim 2017 dan 2018, ia gagal mengalahkan dominasi Mercedes dan Lewis Hamilton.
Hubungannya dengan Ferrari mulai tegang setelah beberapa kesalahan di lintasan, masalah teknis, dan keputusan strategis yang kurang tepat dari tim. Meskipun begitu, Vettel tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dan memberikan segalanya untuk tim. Pada tahun 2020, Ferrari mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontraknya setelah musim itu, yang menandai akhir dari era Vettel bersama tim merah dari Maranello.
Aston Martin dan Masa-Masa Akhir Karier
Setelah meninggalkan Ferrari, Vettel bergabung dengan tim Aston Martin (sebelumnya dikenal sebagai Racing Point) pada tahun 2021. Meskipun mobil Aston Martin tidak sekompetitif yang diharapkan, Vettel tetap memberikan penampilan mengesankan, termasuk finis kedua di Grand Prix Azerbaijan 2021, yang menjadi podium pertamanya bersama tim baru. Meskipun tidak lagi di puncak performanya seperti saat bersama Red Bull, Vettel terus menunjukkan kemampuan dan semangatnya di lintasan, serta menjadi mentor bagi pembalap muda seperti Lance Stroll.
Pada Juli 2022, Vettel mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari F1 pada akhir musim 2022, mengakhiri kariernya yang penuh prestasi. Keputusan ini didasari keinginannya untuk lebih fokus pada keluarganya dan isu-isu di luar balapan, termasuk advokasi lingkungan dan hak asasi manusia, dua topik yang sering ia suarakan selama tahun-tahun terakhirnya di F1.
Gaya Membalap
Sebastian Vettel dikenal karena gaya membalapnya yang agresif tetapi cerdas, terutama ketika ia berada di posisi depan.
Kecepatan kualifikasinya, kemampuan untuk menjaga konsistensi selama balapan, serta penguasaan teknik aerodinamis mobil membuatnya menjadi salah satu pembalap paling sulit dikalahkan ketika ia berada di pole position.
Vettel juga merupakan pembalap yang sangat analitis, sering terlibat dalam pengembangan teknis mobil, dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim insinyur.
Ini membuatnya tidak hanya sebagai pembalap hebat di lintasan, tetapi juga sebagai kontributor penting dalam pengembangan mobil yang ia kendarai.
Warisan dan Pengaruh
Sebastian Vettel akan dikenang sebagai salah satu pembalap terbesar dalam sejarah F1. Prestasinya, terutama dominasi empat gelar juara dunia berturut-turut, menempatkannya di antara para legenda olahraga ini. Selain itu, Vettel dikenal sebagai sosok yang rendah hati, cerdas, dan sangat berkomitmen terhadap olahraga yang ia cintai.
Di luar lintasan, Vettel semakin dikenal karena aktivisme lingkungan dan kesetaraan sosial, terutama selama beberapa tahun terakhir kariernya. Dia sering menyuarakan isu-isu lingkungan dan bahkan terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mempromosikan keberlanjutan di F1 dan dunia otomotif.
Dengan pensiunnya Sebastian Vettel dari F1, olahraga ini kehilangan salah satu talenta terbaiknya, tetapi warisannya sebagai juara dan duta besar untuk perubahan positif akan tetap hidup dalam hati para penggemar.
Bca Juga : Andy Murray : Petenis Berprestasi Asal Skotlandia