Awal Karier
Nibali memulai karier balap sepedanya di level junior, di mana ia menunjukkan bakat besar sebagai pendaki. Ia pindah ke Tuscany untuk melanjutkan perkembangan kariernya di balap sepeda, dan pada tahun 2005, ia bergabung dengan Fassa Bortolo, sebuah tim sepeda profesional. Namun, kariernya benar-benar mulai menanjak ketika ia bergabung dengan Liquigas pada tahun 2006.
Di tim Liquigas, Nibali mulai menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap serba bisa. Pada tahun 2010, ia mendapatkan kemenangan besar pertamanya dengan memenangkan Vuelta a España, Grand Tour pertamanya, yang menunjukkan bakatnya dalam balapan tiga minggu yang panjang dan sulit.
Puncak Karier: Menjuarai Tiga Grand Tours
Salah satu pencapaian terbesar Nibali adalah menjadi salah satu dari sedikit pembalap dalam sejarah yang memenangkan ketiga Grand Tours (Giro d’Italia, Tour de France, dan Vuelta a España), sebuah prestasi yang hanya diraih oleh segelintir pembalap elit.
- Giro d’Italia: Nibali memenangkan Giro d’Italia dua kali, yaitu pada tahun 2013 dan 2016. Kemenangannya di 2013 datang dengan penampilan yang dominan di pegunungan dan time trial. Pada 2016, ia kembali memenangkan Giro dalam gaya dramatis, membalikkan keadaan dalam dua etape terakhir untuk mengambil alih kepemimpinan dan meraih kemenangan.
- Tour de France: Kemenangan Nibali di Tour de France 2014 adalah salah satu puncak kariernya. Dia menguasai balapan itu dari awal hingga akhir, memenangkan empat etape, termasuk dua etape pegunungan. Kemenangan ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap paling lengkap dan serba bisa di era modern.
- Vuelta a España: Sebelum kemenangannya di Giro dan Tour, Nibali telah menunjukkan kemampuannya dalam balapan Grand Tour dengan memenangkan Vuelta a España 2010. Kemenangan ini membuktikan bahwa ia adalah ancaman nyata dalam balapan tiga minggu, dengan ketangguhan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk bertahan dalam kompetisi yang panjang dan sulit.
Gaya Membalap
Vincenzo Nibali dikenal sebagai pembalap yang sangat serba bisa, dengan kemampuan kuat dalam mendaki, melakukan time trial, dan bahkan menyerang dengan kecepatan tinggi di jalur menurun. Salah satu kekuatan utamanya adalah keberanian dan keterampilannya di turunan, yang sering kali membuatnya mendapatkan keuntungan signifikan atas lawan-lawannya. Dia juga terkenal karena kecerdasannya dalam membaca balapan dan mengambil keputusan strategis yang tepat di saat-saat krusial.
Nibali tidak hanya mengandalkan kekuatan fisiknya, tetapi juga kecerdasannya dalam balapan, yang membantunya menemukan peluang untuk menyerang di momen-momen tak terduga. Dia juga dikenal sebagai pembalap dengan daya tahan mental yang luar biasa, yang membuatnya mampu mengatasi tekanan dalam balapan yang panjang dan sulit.
Karier Selanjutnya dan Pengaruh
Setelah kesuksesannya di Grand Tours, Nibali terus menjadi pesaing kuat dalam balapan-balapan besar, meskipun seiring bertambahnya usia, ia mulai mengalihkan fokusnya ke balapan klasik dan monumen. Pada tahun 2018, Nibali menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dengan memenangkan Milan-San Remo, salah satu balapan klasik paling bergengsi dalam kalender sepeda.
Pada tahun-tahun terakhir kariernya, Nibali menjadi salah satu pembalap sepeda paling dihormati di peloton, dengan banyak penggemar dan rekan pembalap mengagumi dedikasi dan profesionalismenya. Meskipun ia tidak lagi mendominasi Grand Tours seperti sebelumnya, Nibali tetap menjadi pembalap yang mampu memberikan momen-momen spektakuler, baik di balapan klasik maupun etape-etape pegunungan yang berat.
Warisan
Vincenzo Nibali meninggalkan warisan sebagai salah satu pembalap sepeda terbesar dalam generasinya, dengan kemampuan untuk bersaing dan memenangkan balapan di hampir semua jenis medan. Sebagai pembalap yang berhasil memenangkan ketiga Grand Tours, dia masuk dalam jajaran legenda balap sepeda bersama nama-nama seperti Eddy Merckx, Bernard Hinault, dan Alberto Contador.
Dikenal karena keuletannya dan kemampuannya untuk bangkit di saat-saat terberat, Nibali adalah contoh sempurna dari pembalap yang tidak pernah menyerah dan selalu memberikan segalanya di lintasan. Dia adalah salah satu ikon balap sepeda Italia dan dunia, dengan pencapaian yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
Kehidupan Pribadi
Vincenzo Nibali adalah sosok yang sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya. Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati, yang lebih suka membiarkan prestasinya di lintasan berbicara. Dia juga sangat dekat dengan keluarganya dan sering kali menyebut dukungan mereka sebagai salah satu kunci kesuksesannya.
Meskipun sudah mendekati akhir kariernya, Nibali tetap menjadi salah satu pembalap paling dihormati di dunia balap sepeda, dan warisannya sebagai The Shark of Messina akan selalu dikenang.
Baca Juga : Sebastian Vettel : Pembalap Formula 1 Tersukses Di Dunia